Jumat, 04 Juli 2008

Osteoporosis

Osteoporosis? Aduch rasanya ngeri dech kalau dengar kata itu yang artinya pengeroposan tulang. Konon dari yang saya baca, penyakit itu terutama banyak menyerang wanita seiring berkurangnya hormon estrogen di tubuh kita. Sebenarnya itu merupakan hal yang normal. Tapi tentu saja dampaknya pada setiap orang berbeda. Osteoporosis bisa juga terjadi pada pria, meskipun munculnya lebih lambat, karena pria tidak mengalami proses menopause.

Apa saja tanda-tandanya?

- Pegal, linu, nyeri tulang.

Pada tingkat lanjut....
- Postur tubuh membungkuk
- Tulang semakin rapuh, sehingga mudah mengalami patah tulang.

Jadi ingat.... kalau terlalu lama duduk bersila, pas bangun....duch ngilunya!!! (apa itu salah satu tanda2nya ya ;> )

Ternyata selain disebabkan berkurangnya hormon estrogen, ada faktor penyebab lainnya.

o Kurang kalsium dan vitamin D.
o
Kurang terkena sinar matahari pagi.
o Keturunan/faktor genetik
o
Kurang aktivitas/olahraga
o Mengkonsumsi kafein dan soda secara berlebihan.
o Obat-obatan tertentu.
o
Alkohol dan merokok, karena dapat mengurangi penyerapan kalsium.

Sebenarnya mencegah lebih baik daripada mengobatinya. Cuma..menjalaninya itu lho....banyak banget godaannya....(kurang niat kali).

Bagaimanapun, di bawah ini bagaimana cara pencegahannya :

1. Konsumsi makanan yang kaya akan kalsium misalnya produk kedelai, kacang2an (almond, kenari), ikan (sarden, mackerel, ikan ekor kuning, teri, rebon), sayuran hijau (daun pepaya, daun talas, daun katuk muda, daun singkong, bayam), dan sereal.mangan (untuk membantu penyerapan kalsium) misalnya juice nenassusu (minumlah 2 gelas sehari)

2. Konsumsi vitamin D atau makanan yang mengandung vitamin D seperti susu, telur dan ikan laut.

3. Berolahraga, terutama jalan pagi agar terkena sinar matahari untuk membantu tubuh menghasilkan vitamin D.

4. Hindari alkohol, minuman bersoda dan merokok.

5. Pada tingkat lanjut, dengan pengobatan hormonal.

Adapun kebutuhan kalsium setiap hari untuk usia 19-50 tahun (pre menopause) sebesar 1000 mg, dan di atas 50 tahun sebesar 1200 mg.

Dan ternyata kacang kedelai dapat membantu menaikkan kadar estrogen. Jadi minumlah susu kedelai...(bagi yang suka??...untukku sich lebih enak susu "diamond coklat dech"). Tapi sekali-sekali dipaksain juga sich minum susu kedelai atau susu low fat.... :d

Tidak ada komentar:

Posting Komentar